Pergantian tahun selalu menjadi sebuah momen berkembangnya UI/UX Design, yang menyebabkan terjadinya perubahan tren UI/UX di tahun itu.
Kini, sudah banyak sekali situs atau aplikasi yang terus bersaing ketat untuk menarik konsumen sehingga selain hanya menyediakan konten yang menarik, Desing User Experience juga harus terus mengembangkan pengalaman yang tak terlupakan dan mengesankan kepada semua penggunanya.
Meskipun kondisi tahun 2020 yang terbilang kurang mengenakan bagi sebagian orang, tapi ditahun ini juga telah banyak meninggalkan tren-tren baru untuk dunia UX. Tak lama lagi kita akan memasukin tahun 2021, dan kira-kira seperti apa tren UX di tahun kerbau logam ini?
Nah untuk itu berikut10 desain UX (user experience) yang akan menjadi trend di tahun 2021
1. Sophisticated Voice-based Assistant
Sohisticated Voice Assistant itu simplenya kayak Siri, atau Google Assitant. Yang bisa membantu kita mempermudah beberapa aktifitas hanya dengan mengucapkan perintah di ponsel kita.
Tren ini sudah ada sejak 2016 silam. Hanya saja, jika dulu asisten bersuara cangih ini fungsinya hanya sekedar pintasan secara umum, misalnya Siri yang bisa membangunkan kamu ketika jam 05 pagi.
Tapi di tahun 2021, trennya sudah berbeda, asisten bersuara canggih ini tak hanya sekedar utnuk memudahkan kamu menelusuri sesuatu tanpa mengetik, tapi juga membantu kamu dalam memecahkan masalah. Sebagai contoh, apakah saya harus membeli laptop baru di bulan ini? Atau, bisakah dia yang menjadi jodoh saya? Haha kalau untuk pertanyaan satu ini bercanda)
Dalam kata lain, Sophisticated Voice Assistant ini terus mengalami perkembangan dan semakin berpotensi lebih friendly. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan semakin beragam, bisa ditanya yang berkesan bercerita, dan masih banyak lagi.
Bahkan, asisten ini juga akan memahami, siapa yang tengah berinteraksi dengannya kemudian menganalisis wajah dan suaranya. Luar bisa. Kamu sudah bisa menemukan jawaban hanya dengan kecanggiahan satu ini.
Dengan begitu, tren ini dapat meningkatkan user experience yang semakin baik. Karena user tidak perlu terlalu banyak mengetik untuk melakukan perintah pada handphonenya, melainkan hanya dengan pengucapan suara.
2. The Rise of Superapps
Beberapa tahun terakhir, perkembangan aplikasi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tiap-tiap aplikasi yang diluncurkan memiliki tujuannya masing-masing. Seperti, Dribbble yang merupakan aplikasi untuk orang-orang berbagi karya kreatifnya, baik design UI/UX hingga design ilustrasi. Kemudian ada pula Halodokter yang bertujuan agar user mampu mendapatkan informasi mengenai kesehatan serta berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan mereka. Dan masih banyak lagi.
Namun canggihnya dunia teknologi tidak puas hanya sampai di situ saja, banyak industri teknologi yang terus berupaya bergerak mencintapkan sebuah terobosan-terobosan baru, contohnya dengan mengembangkan aplikasi yang hanya memiliki satu tujuan menjadi multifungsi. Nah, contohnya adalah Superapp.
Pada tahun 2021, kamu akan merasakan bagaimana canggihnya Superapp yang hanya dengan satu aplikasi, tapi bisa mempunyai berbagai tujuan, itu artinya hanya dengan satu aplikasi, handphone kamu dapat melakukan berbagai hal yang berbeda.
Yang namanya aplikasi, tentu selalu berusaha menciptakan sebuah ekosistem untuk bisa menyelesaikan semua kebutuhan dan keinginan konsumennya agar tidak pindah ke lain hati. Ya tren semacam ini adalah sebuah sistem lama yang berasal dari Asia.
Contohnya sudah banyak, apakah kamu pernah menggunakan Gojek? Grab? Aplikasi tersebut merupakan contoh dari Superapp yang ada di tanah air. Dengan menggabungkan berbagai macam tujuan membuat Gojek dan Grab mempunyai daya tarik sendiri, di mana penggunanya dapat memenuhi semua kebutuhan dan kinginannya dalam waktu yang cepat.
Hanya saja, nanti di tahun 2021, seluruh dunia akan terus berlomba-lomba menciptakan aplikasi Superapp. Bahkan, beberapa Negara sudah memilikinya, misal Natural AI dari AS. Natural AI ini adalah aplikasi yang nyaris sama dengan Gojek, di sana, kamu bisa berbelanja, mengirim makanan, dan berbagai layanan lain.
Tentu, ini merupakan sebuah tantangan tersendiri dalam desain UX. Karena memang konsep yang diusung oleh Superappas sangatlah luar biasa, dan menuntut produsen untuk menghadirkan aplikasi se keren mungkin, dengan penggabungan banyak fungsi sehingga dapat bersaing dengan aplikasi lain.
3. Subtle Neomorphic Details
Design neomorphic merupakan design yang memiliki bagian menonjol dengan memanfaatkan perpaduan dua shadow, gelap dan terang. Design ini sempat diprediksi akan tren di 2020. Nyatanya itu hanya bertahan di awal-awal bulan saja. Hal ini dikarenakan pengimplementasian design neomorphic untuk aplikasi dan website nyata cukup sulit untuk diterapkan.
Meskipun tren neomorphic meredup di pertengahan dan akhir tahun 2020, namun kini design tersebut diprediksi akan mampu menjadi tren design UX lagi di tahun 2021.
Hal ini dikarenakan pada design neomorphic memberi kesan tidak flat dan seakan-akan aplikasi atau webnya memang sangat hidup.
Dengan demikian, pengguna aplikasi mobile akan merasa terkesa, karena bisa berinteraksi yang tampak nyata antara pengguna dan produknya.
4. Video Interactions
Sampai saat ini, Pandemi masih terus menghantam seluruh dunia, dan memaksa seluruh penduduknya untuk stay dan enjoy di rumah saja demi memutus rantai penularan.
Di masa yang seperti ini, sangat tidak mungkin untuk berkunjung, bertemu, dan berkumpul dengan orang lain, sehingga orang mulai mencari aplikasi yang bisa menghubungkan mereka dengan orang lain dari rumah saja.
Di masa pandemic, aplikasi Zoom Video Communications tampaknya mendulang keuntungan yang sangat besar, pasalnya di tahun ini mereka mendapatkan kenaikan saham hingga 500%.
Dan di tahun 2021 mendatang, akan banyak bermunculan aplikasi-aplikasi serupa yang akan memudahkan kita dalam melakukan apapun, karena kini orang-orang lebih suka berinterksi secara online menggunakan aplikasi ketimbang bertemu langsung.
5. Fight with misinformation and disinformation
Di abad 21, kebenaran terus dimanipulasi, dan ini adalah masalah yang paling besar sepanjang sejarah. Bahkan, tak ada yang bisa menyangkal bahwa 2020 merupakan tahun banyaknya terjadi kesalahan informasi ataupun disinformasi. Hal ini tentu membuat banyak pengguna selular bingung untuk menentukan kebenaran sebuah berita. Banyak berita yang menyesatkan yang dikemas sangat baik, sehingga kamu mulai mempercayai berita yang hanya sekedar terlihat benar tersebut.
Hal ini karena memang tak banyak yang memiliki waktu untuk menelusuri berita lebih dalam demi mendapatkan sebuah infomasi yang benar, apalagi ketika sibuk bermain media social.
Saat ini, salah satu media social yang menggunakan algoritma melakukan analisis konten dan juga menyembunyikan berbagai berita yang bisa saja menyesatkan adalah Twitter.
6. 3D Graphics with a functional purpose
Memang, desain 3D bukanlah sesuatu yang baru di tahun 2021 nanti karena sudah ada beberapa aplikasi ataupun situs web yang menggunakannya, hanya saja, di tahun 2021 grafik 3D akan berubah, bentuknya tidak hanya sekedar untuk dekorasi semata, tetap bisa melayani berbagai hal dengan jelas. Saat ini, hardware yang terbaru memberikan kesempatan besar bagi efek grafis agar lebih memukau, sehingga objek 3D menjadi sebuah peluang utnuk berbagai pengalaman menarik bagi selluler.
Salah satu aplikasi yang bisa menggunakan grafik 3D adalah eCommerce agar membuat tampilan produk yang ditawarkan jauh lebih mengesankan.
7. Data Security and Privacy
Sampai saat ini, masih banyak sekali orang yang takut privasi datanya tidak aman, misalnya ketika sedang mengakses sebuah situs. Apalagi dengan kebocoran informasi secara massif tentu membuat orang semakin takut.
Maka, para pimpinan mulai memikirkan solusi untuk permasalahan ini misal, dengan adanya proses pendaftaran dan login. Bahkan, Apple sudah memperkenlkan sebuah fitur yang digunakan untuk login secara pribadi, baik untuk mengakses situs di web ataupun aplikasi. Sehingga datanya lebih aman.
8. The Next-gen of Augmented Reality Apps
Di tahun 2021, indsutri sedang menuju kacamata AR, karena terlihat banyaknya yang mulai melangkah ke sana, misal, Facebook dan Apple.
Augmented Reality Apps ini tentunya akan semakin memanjakan user, karena akan mempermudah kegiatan hanya dengan menggunakan penglihatan melalui kacamata.
9. Focus on Cross-platform app optimization
Di tahun 2021, kamu sudah dapat mengoptimalkan iOS tidak untuk seluler saja, tapi juga pada desktop. Why? Karena dengan ini, akan membuat akses lebih besar kepada pengguannya sehingga memungkinkan kamu untuk membuat transisi yang sangat mulus antar platform. Jadi, kamu bisa menentukan sendiri platform apa yang akan kamu gunakan.
10. Useful data visualization
Salah satu cara berkomunikasi yang cukup menarik adalah dengan visual, dengan cara ini, data bisa menjadi lebih menarik dan gampang dimengerti. Dan ternyata data yang bentuknya visual bahkan bisa diganti menjadi sebuah cerita yang nyata atau bahkan cerita yang membuat emosi.
Banyak manfaat dari visualisasi data ini. Yang perlu kita ingat adalah, visualisasi memiliki tujuan sebagai wawasan, sehingga orientasinya bukan hanya sekedar indah, tetapi mampu memahami kebutuhan dan keinginan pengguna dan memberikan seputar informasi yang bermanfaat.
Demikian 10 Trend UI/UX untuk aplikasi mobile di tahun 2021.
Terima kasih